Analisis browser
Analisis browser untuk Chrome, Mozilla, Opera, dan Edge
Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah web browser yang berguna untuk menjelajah dunia maya. Karena pembuat dan pengembang Google Chrome adalah perusahaan Google, maka dipastikan mempunyai kualitas yang sangat baik.
Web browser yang dikembangkan Google ini bersifat open source dan mempunyai nama proyek Chromium. Dengan menggunakan rendering webkit, maka Google Chrome mempunyai kecepatan di atas rata-rata dan tetap ringan.
Google Chrome dapat mengakses sebuah situs dengan sangat cepat baik diperangkat PC maupun Smartphone. Selain itu, banyak sistem operasi yang dapat digunakan Google Chrome seperti, Windows, MacOS, Linux, iOS, Android dan Chrome OS.
Kelebihan Google Chrome
Saat ini Google Chrome mempunyai popularitas tertinggi dibanding web browser lainnya. Web browser yang langsung diciptakan oleh Google sendiri ini mempunyai beberapa kelebihan dibanding para pesaingnya. Berikut ini kelebihan Google Chrome:
Mempunyai nilai pengguna tertinggi: Kecepatan dan desain antarmuka yang user-friendly menjadikan web browser ini banyak diminati. Selain itu Fitur bawaan dari Google Chrome cukup banyak dan sangat mendukung kita dalam mencari, mengelola dan menyimpan informasi.
Fitur bawaan menarik: Setiap web browser pasti mempunyai fitur-fitur yang berbeda didalamnya. Contohnya pada Google Chrome mempunyai fitur menarik seperti adanya Task Manager, Omnibox, Mode Incognito dll.
Bisa ditambahkan fitur baru: Ekstensi adalah fitur-fitur yang dapat kita install pada web browser Google Chrome. Dengan menambahkan ekstensi, maka Google Chrome akan mendapatkan sebuah fitur baru yang sangat membantu kita.
Terhubung langsung dengan Google Search Engine: Dengan menggunakan search engine Google, kita dapat memuat banyak informasi didalamnya. Search engine dari Google ini adalah yang paling sering digunakan dibanding yang lainnya seperti Bing dan Yandex.
Lebih hemat ram dan kecilnya ukuran memori: Karena Google Chrome mempunyai ukuran memori yang kecil menjadikan dapat digunakan pada perangkat dengan speksifikasi rendah sekalipun. Selain itu, Google Chrome dapat melakukan proses awal lebih cepat dibanding yang lainnya.
Kekurangan Google Chrome
Proses penterjemahan bahasa yang masih kurang baik
Kekurangan yang pertama adalah mengenai penterjemahan Bahasa. Google Chrome sudah dapat mendukung penerjemahan bahasa, dimana ketika kita masuk ke dalam sebuah situs dengan bahasa Inggris, misalnya, Google Chrome akan menawarkan pilihan untuk menterjemahkan seluruh konten di dalam situs tersebut menjadi bahasa yang digunakan user, yang dalam hal ini merupakan bahasa Indonesia.
Meski demikian, bahasa yang diterjemahkan adalah bahasa dengan model Google Translate. Sudah bukan rahasia umum bahwa Google Translate memiliki banyak kelemahan dalam melakukan penterjemahan kalimat dan juga paragraph, sehingga bahasa yang dihasilkan terkesan aneh dan malahan sulit untuk dimengerti, bahkan oleh user yang sudah terbiasa menggunakan internet sekalipun.
Ada beberapa bugs yang bisa mengganggu pengalaman surfing internet
Sama seperti browser – browser lainnya, Google Chrome juga dinilai memiliki potensi bug dan juga error yang cukup tinggi. Banyak ahli IT yang berpendapat bahwa di dalam Google Chrome terdapat sebuah lubang kecil, yang berpotensi untuk menyebabkan terjadinya bugs dan juga error. Bugs dan juga error ini tentu saja seringkali menyebabkan pengalaman kita dalam surfing dan juga browsing di dalam internet menjadi kurang menyenangkan.
Mozilla Firefox
Mozilla Firefox merupakan software gratis yang berfungsi sebagai web browser. Software ini dikembangkan secara sukarela yang pada akhirnya dirilis kembali di tahun 2014.
Mozilla Firefox telah mendapatkan respons positif dari beberapa media dalam rilisan pertamanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya lima juta pengguna dalam sepuluh hari perilisan pertamanya.
Mozilla Firefox hari ini terus dikembangkan untuk menjadi web browser terbaik dan gratis. Perangkat lunak ini juga pernah menjadi web browser yang paling banyak digunakan.
Mozilla Firefox memiliki tujuan untuk menjadi sumber terbuka yang bisa digunakan secara mudah oleh semua orang. Fokus utama pengembangannya adalah pada bagian Mozilla Suite.
Kini Mozilla Firefox bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft Window, Mac, Linux, hingga Free BSD. Mozilla Firefox terus mengembangkan fitur terbarunya guna menjadi web browser yang terbaik, dan banyak digunakan oleh setiap kalangan.
Kelebihan Mozilla Firefox
Kelebihan Mozilla Firefox bisa diperhatikan dari sajian fitur yang nyaman dan mudah digunakan. Hal ini disebabkan Mozilla Firefox menyajikan fitur modern untuk terintegrasi pada search toolbars dan juga tabbed browsing.
Ukuran aplikasi ini juga cenderung berkapasitas kecil, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk kehabisan ruang.
Aplikasi ini juga mampu mendukung berbagai jenis kontrol yang biasa digunakan pada Windows manapun. Anda bisa menggunakan CTRL+T untuk memuat tab baru, ataupun gerakan mouse gesture.
Anda juga bisa menyembunyikan status bar, dan menghentikan pop up untuk lebih leluasa berselancar di dunia maya.
Kelebihan selanjutnya, firefox merupakan aplikasi gratis yang bisa diunduh oleh siapapun. Anda juga bisa melengkapi fiturnya dengan mendownload dan install tema pada bagian add-ons. Aplikasi cuma-cuma ini tentunya sangat berguna untuk keberlangsungan pekerjaan Anda.
Kekurangan Mozilla Firefox
Anda juga harus memahami kekurangan dari Moziall Firefox setelah mengetahui kelebihannya. Kekurangannya bisa dirasakan saat loading berlangsung, Mozilla Firefox akan menjadi lebih lambat ketika Anda sengaja menambah add-ons. Hal ini juga akan membuat aplikasi tersebut tiba-tiba crash pada saat digunakan.
Kelemahannya juga bisa dirasakan pada saat pertama kali membuka aplikasi tersebut. Mozilla Firefox memiliki waktu yang lama untuk menjalankan programnya. Kadang-kadang akan menjadi lama dan berat.
Hal ini harus diselesaikan dengan men-uninstall add-ons yang tidak digunakan. Mengetahui pengertian Mozilla Firefox juga tentunya sangat penting untuk mempelajari aplikasi ini.
Crakers juga banyak menyerbu Mozilla Firefox karena penggunanya yang berjumlah besar. Maka Anda harus berhati-hati dalam menambahkan add-ons, guna menghindari perlakuan crackers yang tidak diinginkan.
Penggunaan add-ons juga harus diperhatikan karena bisa jadi fungsinya tidak berjalan dengan optimal.
Opera
Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik.
Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.
Opera dikenal luas karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh pramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME. Menurut definisi saya penggunaan pangsa Opera ini bisa dibilang tidak luas banyak pemakainya dikarenakan pangsa Google lebih banyak diminati oleh kalangan seluruh dunia dalam segi perangkat komputer, namun bila untuk pangsa perangkat mobile Opera lebih unggul pemakainnya di seluruh dunia. Sekitar 120 juta ponsel bahkan sudah lebih dari jumlah tersebut telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya. Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.
Kelebihan Opera
Opera Browser merupakan aplikasi browser yang cukup ringan, sehingga tidak memakan memori hardisk yang cukup besar pada notebook atau PC. Memiliki email client dan rss sendiri sehingga tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook dan sebagainya. Memiliki Opera Turbo yang bisa diaktifkan ketika koneksi sedang lambat sehingga proses loading page bisa lebih cepat. Pemanggilan kembali Cache lebih cepat.
Kekurangan Opera
Opera Browser biasanya sedikit lambat dalam membaca scriptpada beberapa halaman situs. Sama seperti Firefox, meng-update Operas Browser artinya harus men-download kembali masternya.
Microsoft Edge
Microsoft Edge merupakan browser yang dikembangkan oleh Microsoft berdasarkan Chromium dengan kode Project Spartan (pada awalnya) dan rilis pada bulan Januari 2020. Microsoft Edge menjadi bagian dan pengganti dari Internet Explorer pada Windows 10 sebagai peramban baku. Microsoft Edge dirancang sebagai peramban web yang ringan dengan user interface yang sesuai dengan standar web.
Dalam penjelasannya, Microsoft menghapus dukungan teknologi warisan seperti ActiveX, dukungan ekstensi dan integrasi penuh dengan produk Microsoft lainnya seperti asisten Cortana dan OneDrive. Dimasa yang akan datang, Microsoft Edge juga akan menjadi peramban baku untuk Windows 10 Phone dalam versi yang lebih baik. Untuk saat ini, Microsoft Edge telah tersedia pada platform iOS dan Android.
“Spartan” untuk pertama kalinya tersedia pada Windows 10 Pratayang Teknis Build 10049 pada tanggal 30 Maret 2015. Pada versi tersebut, “Spartan” masih menjadi bagian dari Internet Explorer 11. Microsoft Edge diperkenalkan ke publik pada saat Konferensi Build pada tanggal 29 April 2015. Secara resmi Microsoft memperkenalkan Spartan sebagai Microsoft Edge. Logo dan merek memang dibuat mirip seperti Internet Explorer sehingga pengguna mengetahui bahwa Microsoft Edge merupakan peramban web.
Kelebihan Microsoft Edge
Lebih Ringan. Microsoft Edge dikembangkan dengan tujuan menjadi browser yang lebih ringan dan fungsional ketimbang browser lain. Dibangun berbasis Chromium, Microsoft Edge saat ini menjadi browser paling ringan (dengan penggunaan Memori lebih sedikit dan baterai lebih hemat) ketimbang Google Chrome dan Firefox.
Integrasi dengan produk Microsoft. Microsoft berusaha agar semua produk mereka terintegrasi satu dengan lainnya. Melalui Microsoft Edge, pengguna dapat menggunakan produk Microsoft yang berbasis cloud seperti Microsoft 365, Cortana, serta ekstensi dari pihak ketiga.
Tampilan lebih menarik. Sekilas, Microsoft Edge memang terlihat seperti Google Chrome. Namun Microsoft Edge telah menambahkan beberapa fitur untuk kostum tampilan dan tema sesuai kebutuhan dan keinginan.
Fungsionalitas lebih baik. Ketika menggunakan Microsoft Edge, fungsionalitas dan produktivitas terasa lebih maksimal. Pengguna dapat memanfaatkan beberapa fitur unggulan yang tidak ada pada browser lain seperti Reading List, Notes, Immersive Reader, Cortana, dan lainnya.
Dukungan untuk Developer. Microsoft Edge dibangun untuk memudahkan para developer dalam mengembangkan aplikasi/ web yang mereka buat. Developer Tools hadir dengan beragam fitur yang lebih lengkap ketimbang browser lain. Salah satunya 3D View untuk melihat tampilan suatu halaman web dalam mode 3D.
Kekurangan Microsoft Edge
Tidak mendukung Windows 10 ke bawah. Sayangnya, Microsoft Edge tidak mendukung secara penuh versi Windows 10 ke bawah seperti Windows 8.1, 8, dan 7. Pengguna Windows 7 dan 8 masih bisa menggunakan Microsoft Edge, namun fungsionalitas tidak semaksimal Windows 10.
Akses produk Google masih lebih maksimal dengan Google Chrome. Jika Anda ingin mengakses produk Google seperti Google Docs, Google Meet, Google Drive, dan lainnya, maka Google Chrome masih menjadi pilihan terbaik.
Ekstensi masih Beta. Sampai saat ini, Add-ons Microsoft Edge masih dalam status beta. Namun ke depannya, Ekstensi Microsoft Edge akan menjadi yang terbaik karena terintegrasi dengan Ekstensi pada browser lain seperti Firefox dan Google Chrome.
Komentar
Posting Komentar